NAMA : DHANI SAFITRI
NPM : 31111981
KELAS : 2DB14
Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik.
· SISTEM
ANTAR ORGANISASI (Interorganizatonal System-IOS).
· PERTUKARAN
DATA ELEKTRONIK (Electronic Data Interchange – EDI).
· EXTRANET.
· TRANSFER
DANA secara ELEKTRONIK (Electronic Fund Transfer – EFT).
Sistem antar
organisasi.
Merupakan,Suatu kombinasi
perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu
sistem tunggal.
· Manfaat
IOS (Intra Organizational system)
Manfaat IOS di bagi
menjadi dua yakni,secara langsung dan tidak langsung. Berikut ini adalah
pengertian dari keduanya :
Manfaat secara langsung
IOS :
Efisiensi komparatif,
dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing
· Efisiensi
internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan.
· Efisiensi
antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan
perusaahaan lain.
Kekuatan tawar menawar,
kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan
pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode
dasar:
· Keistimewaan
produk yang unik.
· Penurunan
biaya yang berhubungan dengan pencarian.
· Peningkatan
biaya peralihan.
Manfaat secara tidak
langsung IOS :
· Mengurangi
kesalahan.
· Mengurangi
biaya.
· Meningkatkan
efisiensi operasional.
· Meningkatkan
kemampuan bersaing.
· Meningkatkan
hubungan dengan mitra dagang.
· Meningkatkan
pelayanan pelanggan.
Pertukaran data elektronik (EDI).
adalah pertukaran
langsung dokumen-dokumen bisnis dari komputer ke komputer, seperti order
pembelian dan order penjualan.
Hubungan EDI yang umum.
Membentuk kaitan antara
perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan
pelanggan (customer side)
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
Standar EDI.
Standar yang digunakan di
Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
Tingkat penerapan EDI.
Tiga tingkat penggunaan
yang berbeda, yaitu :
1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
- Tekanan Pesaing.
- Kekuasaan yang dilaksanakan.
- Kebutuhan Intern.
- Dukungan manajemen puncak.
1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
- Tekanan Pesaing.
- Kekuasaan yang dilaksanakan.
- Kebutuhan Intern.
- Dukungan manajemen puncak.
Manfaat EDI.
Pemanfaatan EDI di
Indonesia nampaknya masih belum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
signifikan. Masih sangat jarang yang memanfaatkan system ini sebagai salah satu
komponen teknologi informasi. Definisi EDI sendiri ialah pertukaran data secara
elektronik antar perusahaan dengan menggunakan format data standar yang telah
disepakati bersama.
Dengan EDI ini perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan pertukaran data baik didalam internal organisasi ataupun dengan pihak stakeholder. Berikut ini ialah keuntungan yang akan didapatkan organisasi jika menerapkan EDI.
Dengan EDI ini perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan pertukaran data baik didalam internal organisasi ataupun dengan pihak stakeholder. Berikut ini ialah keuntungan yang akan didapatkan organisasi jika menerapkan EDI.
* Penghematan Biaya :
Penghematan ini didapatkan karena dengan EDI tidak akan ada biaya kertas, tidak
ada biaya penyimpanan dokumen kertas dan tidak akan ada biaya pengiriman
dokumen kertas.
* Kecepatan : Kecepatan ini didapatkan karena dengan EDI leadtime pengiriman dokumen hanya kurang dari 1 menit.
* Keakuratan : EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga dapat segera diperbaiki.
* Keamanan : Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
* Integrasi : Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi lebih efisien.
* Kecepatan : Kecepatan ini didapatkan karena dengan EDI leadtime pengiriman dokumen hanya kurang dari 1 menit.
* Keakuratan : EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga dapat segera diperbaiki.
* Keamanan : Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
* Integrasi : Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi lebih efisien.
Teknologi perdagangan
melalui jaringan elektronik.
Pilihan Teknologi :
1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
Kesimpulan
Berdasarkan data seperti
yang diatas dapat di katakana E-commerce ataupun Perdagangan Melalui jaringan
elektronik itu mempunyai nilai atau daampak positif dan negative nya,maka dari
itu kita sebgai orang IT harus bisa Mencari Informasi-informasi penting jika
kita akan melakukan Perdagangan Melalui jaringan elektronik ini.
Tingkat keamanan
Kelihatannya, Indonesia bukan hanya terkenal akan pasar mobile-nya yang besar, namun juga apapun yang berhubungan dengan sosial, e-commerce dan games. Banyak orang yang tertarik dengan e-commerce di Indonesia, tahun lalu adalah tahunnya e-commerce, ditandai dengan diluncurkannya lebih dari 20 perusahaan e-commerce. Dan tentu saja banyak yang kemudian gagal, menyisakan para pemain yang telah mapan seperti Rakuten, TokoBagus,Plasa, Berniaga, Kemana, Tokopedia, dll.
Namun sejauh ini, belum ada yang cukup sukses di pasar yang sangat luas dan penuh kesempatan ini. Ada beberapa masalah yang mereka hadapi dalam menjalankan usahanya, saya akan coba membahas sebagian dari permasalahan tersebut.
Perilaku
Pertama-tama, belanja online bukanlah sesuatu yang baru bagi orang Indonesia yang tinggal di kota besar, mereka telah mengetahui tentang hal ini namun entah kenapa tidak dilakukan. Mengapa? Dari hasil riset kami baru-baru ini, sebagian besar orang Indonesia masih kurang mempercayai situs-situs e-commerce, bukan tentang keamanan dari berbelanja online yang tidak mereka percayai namun justru merchant-nya. Mereka takut ditipu, selain itu kurangnya kredibilitas/reputasi yang diberikan oleh pasar semakin memperburuk keadaan.
Sarana Pembayaran
Tahun lalu, payment gateway bisa dibilang nyaris tidak ada sama sekali. Namun kemudian muncul Doku dan Unik, juga IndoMog yang merangkul beberapa mitra untuk penyebaran konten. Dan juga beberapa payment gateway muncul daribank, carriers, dan produsen handset, tentunya akan semakin banyak penawaran yang datang dari layanan pembayaran untuk digunakan oleh startup. Namun kita harus menunggu dan mencoba layanan yang sudah ada, sampai menemukan yang cocok dan bisa berjalan di Indonesia.
Mobile
Mobile merupakan pasar yang besar di Indonesia, namun belum ada perusahaan e-commerce yang melakukan sesuatu yang signifikan bagi para pengguna mobile mereka, kecuali perusahaan seperti Tokobagus, yang itu pun membutuhkan waktu lama sebelum mereka meluncurkan sebuah aplikasi BlackBerry. Pasar para pengguna e-commerce memang ada di mobile, namun sebagian besar e-commerce startup lebih memperhatikan situs yang diakses dari desktop mereka dibandingkan memberikan layanan yang bagus melalui mobile shopping. Bila ada yang bisa memecahkan masalah ini, maka hal itu bisa menjadi standar baru untuk perkembangan e-commerce.
Sarana Logistik
Sebagian besar e-commerce startup tidak memperhatikan poin ini, “kami hanya menyediakan pasar, bukan logistik” adalah alasan klasik yang disampaikan, namun bila sebuah perusahaan e-commerce ingin sukses, logistik adalah hal yang wajib. Memang benar, Anda menjalankan perusahaan “online”, namun e-commerce tetaplah COMMERCE(perdagangan) yang menggunakan internet. Dan salah satu bagian dari perdagangan tersebut adalah logistik, cara mendistribusikan dan mengirimkan barang langsung ke pembeli! Hal ini merupakan permasalahan bagi sebagian besar perusahaan, menemukan metode operasional dari awal hingga akhir, dari ujung ke ujung, dari mulai merambah laman mencari barang, membayar, keamanan dan pengiriman barang.
Peraturan
Nah, ini yang menyedihkan, di saat indutri bertumbuh dengan cepat, pemerintah Indonesia sedang merencanakan untuk menerbitkan peraturan yang melarang siapapun menangani pengiriman uang, dan hal ini bisa memperlambat kemajuan industri. Kami baru saja mengetahui hal ini, dan akan menuliskannya di artikel yang lain. Pasti menarik (ya, saya bersikap sarkastik dalam hal ini).
Pentingnya Keamanan Website E-Commerce
Dengan jumlah situs di web meningkat terus
setiap harinya, ada banyak masalah yang perlu ditangani untuk memastikan
fungsionalitas yang aman dari sebuah website. Ketika bicara desain web
eCommerce, keamanan adalah salah satu isu utama dan sangat penting untuk
membuat fungsi website lancar. Jika Anda menjalankan bisnis online atau
berpikir untuk pengembangan situs web eCommerce, maka sangat penting untuk
memiliki situs yang baik dan aman. Baca lebih lanjut dan Anda akan mengetahui
tentang pentingnya keamanan untuk pengembangan web eCommerce dan juga bagaimana
mengamankan situs web eCommerce Anda.
Sebuah toko eCommerce memerlukan volume lalu lintas yang baik untuk mendapatkan pelanggan potensial dan meningkatkan tingkat konversinya. Namun, untuk menarik pengunjung, situs web eCommerce harus menawarkan yang terbaik dari segalanya. Tidak hanya fitur yang baik, tetapi keamanan yang baik sama pentingnya. Transaksi online sebagian besar penuh dengan beberapa keraguan di pihak pengunjung. Yaitu mereka diwajibkan untuk memberikan informasi sensitif seperti informasi kartu kredit dll untuk membuat transaksi online. Oleh karena itu, orang berpikir dua kali sebelum mempercayai sebuah website. Ini membuat tugas sedikit lebih keras untuk situs web. Sebuah website harus memiliki struktur yang kuat dan aman untuk menjamin pengunjung tentang keamanan mereka. Harus bisa meyakinkan pengunjung bahwa informasi mereka akan aman dan mereka dapat melakukan pembelian tanpa khawatir tentang apapun.
Oleh karena itu, keamanan sangat penting atau situs web tidak akan mendapatkan setiap pelanggan potensial. Dan tanpa pelanggan potensial, bisnis akan pergi ke saluran pembuangan. Kita telah melihat bahwa keamanan adalah sangat penting untuk situs eCommerce, sekarang mari kita melihat bagaimana sebuah situs eCommerce dapat aman terhadap ancaman.
SSL: SSL singkatan save socket layer (socket layer yang aman). Itu adalah akronim SSL atau kunci pada beberapa halaman web. Bila kunci diklik, hal itu menunjukkan berbagai sertifikat yang memberitahu Anda apakah situs tersebut dienkripsi atau tidak. Namun, sebagian besar orang tidak menyadari fakta bahwa semua informasi yang dikirim atau diterima melalui Internet dienkripsi menggunakan public atau private key. Public Key digunakan untuk enkripsi dan private key digunakan untuk dekripsi. Ini memastikan bahwa berbagai lapisan keamanan digunakan selama keseluruhan proses transaksi .
Firewall: Firewall digunakan untuk memblokir setiap gangguan yang tidak diinginkan. Dan sebagian besar komputer memiliki firewall. Dengan menempatkan firewall di website eCommerce Anda, Anda dapat memastikan bahwa pengguna lain diblok dari mengakses atau mengubah informasi pelanggan Anda yang tersimpan dalam server Anda.
Tanda tangan digital: Tanda tangan digital membantu untuk mengotentikasi informasi. Anda harus meminta password selama transaksi karena mereka dapat digunakan sebagai tanda tangan digital. Sebagian besar situs eCommerce memiliki fitur yang memiliki kotak dengan huruf atau angka berantakan dan pelanggan diminta untuk menyalinnya dengan benar. Hal ini membantu dalam memverifikasi identitas pelanggan.
Sebuah toko eCommerce memerlukan volume lalu lintas yang baik untuk mendapatkan pelanggan potensial dan meningkatkan tingkat konversinya. Namun, untuk menarik pengunjung, situs web eCommerce harus menawarkan yang terbaik dari segalanya. Tidak hanya fitur yang baik, tetapi keamanan yang baik sama pentingnya. Transaksi online sebagian besar penuh dengan beberapa keraguan di pihak pengunjung. Yaitu mereka diwajibkan untuk memberikan informasi sensitif seperti informasi kartu kredit dll untuk membuat transaksi online. Oleh karena itu, orang berpikir dua kali sebelum mempercayai sebuah website. Ini membuat tugas sedikit lebih keras untuk situs web. Sebuah website harus memiliki struktur yang kuat dan aman untuk menjamin pengunjung tentang keamanan mereka. Harus bisa meyakinkan pengunjung bahwa informasi mereka akan aman dan mereka dapat melakukan pembelian tanpa khawatir tentang apapun.
Oleh karena itu, keamanan sangat penting atau situs web tidak akan mendapatkan setiap pelanggan potensial. Dan tanpa pelanggan potensial, bisnis akan pergi ke saluran pembuangan. Kita telah melihat bahwa keamanan adalah sangat penting untuk situs eCommerce, sekarang mari kita melihat bagaimana sebuah situs eCommerce dapat aman terhadap ancaman.
SSL: SSL singkatan save socket layer (socket layer yang aman). Itu adalah akronim SSL atau kunci pada beberapa halaman web. Bila kunci diklik, hal itu menunjukkan berbagai sertifikat yang memberitahu Anda apakah situs tersebut dienkripsi atau tidak. Namun, sebagian besar orang tidak menyadari fakta bahwa semua informasi yang dikirim atau diterima melalui Internet dienkripsi menggunakan public atau private key. Public Key digunakan untuk enkripsi dan private key digunakan untuk dekripsi. Ini memastikan bahwa berbagai lapisan keamanan digunakan selama keseluruhan proses transaksi .
Firewall: Firewall digunakan untuk memblokir setiap gangguan yang tidak diinginkan. Dan sebagian besar komputer memiliki firewall. Dengan menempatkan firewall di website eCommerce Anda, Anda dapat memastikan bahwa pengguna lain diblok dari mengakses atau mengubah informasi pelanggan Anda yang tersimpan dalam server Anda.
Tanda tangan digital: Tanda tangan digital membantu untuk mengotentikasi informasi. Anda harus meminta password selama transaksi karena mereka dapat digunakan sebagai tanda tangan digital. Sebagian besar situs eCommerce memiliki fitur yang memiliki kotak dengan huruf atau angka berantakan dan pelanggan diminta untuk menyalinnya dengan benar. Hal ini membantu dalam memverifikasi identitas pelanggan.
KENDALA
PADA E-COMMERCE
Perilaku
Pertama-tama, belanja online bukanlah sesuatu yang baru bagi
orang Indonesia yang tinggal di kota besar, mereka telah mengetahui tentang hal
ini namun entah kenapa tidak dilakukan. Sebagian besar orang Indonesia
masih kurang mempercayai situs-situs e-commerce, bukan tentang keamanan
dari berbelanja online yang tidak mereka percayai namun
justru merchant-nya. Mereka takut ditipu, selain itu kurangnya
kredibilitas/reputasi yang diberikan oleh pasar semakin memperburuk keadaan.
Sarana Pembayaran
Tahun lalu, payment gateway bisa dibilang nyaris tidak ada sama
sekali. Namun kemudian muncul Doku dan Unik, juga IndoMog yang merangkul
beberapa mitra untuk penyebaran konten. Dan juga beberapa payment
gateway muncul dari
bank, carriers, dan produsen handset, tentunya
akan semakin banyak penawaran yang datang dari layanan pembayaran untuk
digunakan oleh startup. Namun kita harus menunggu dan mencoba layanan
yang sudah ada, sampai menemukan yang cocok dan bisa berjalan di
Indonesia.
Sarana Logistik
Sebagian besar e-commerce startup tidak memperhatikan poin ini,
“kami hanya menyediakan pasar, bukan logistik” adalah alasan klasik yang
disampaikan, namun bila sebuah perusahaan e-commerceingin
sukses, logistik adalah hal yang wajib. Memang benar, Anda menjalankan perusahaan “online”,namun e-commerce tetaplah COMMERCE (perdagangan) yang menggunakan
internet. Dan salah satu bagian dari perdagangan tersebut adalah logistik, cara
mendistribusikan dan mengirimkan barang langsung ke pembeli! Hal ini merupakan
permasalahan bagi sebagian besar perusahaan, menemukan metode operasional dari
awal hingga akhir, dari ujung ke ujung, dari mulai merambah laman mencari
barang, membayar, keamanan dan pengiriman barang.
Maka dari itulah dengan adanya beberapa kendala ini diharapkan
para pelaku e-commerce dapat memperbaiki sarana dan prasarana pendukung
e-commerce, dengan begitu produsen dan konsumen sama-sama diuntungkan dalam hal
ini.
Daftar
Pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar