NAMA : DHANI SAFITRI
NPM :
31111981
KELAS : 2DB14
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
Manajemen informasi sebagai suatu sumber mempunyai pola yang
sama. Manajer bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memprosesnya
menjadi informasi yang dapat digunakan. Ia harus memastikan bahwa orang yang
ada dalam perusahaan akan dapat menerima informasi dengan bentuk yang tepat,
pada saat yang tepat pula, sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk
mendukung proses manajemen. Yang terakhir, manajer harus membuang informasi
yang kuno, tidak lengkap, dan salah, dan menggantinya dengan informasi yang
dapat digunakan. Semua aktifitas ini disebut manajemen informasi atau
Information Management.
Minat terhadap manajemen
informasi telah meningkat sejak tahun-tahun terakhir ini, yaitu tidak hanya
dalam dunia bisnis, namun juga di semua bidang dimana sumber dikelola. Dua
alasan utama mengenai hal ini adalah karena meningkatnya kekompleksan tugas
manajemen dan keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang
lebih baik.
2.1.1. Meningkatnya kekompleksan tugas
manajemen
Manajemen
selalu merupakan tugas yang sulit, bahkan sekarang ini ia lebih sulit
dibandingkan sebelumnya. Semua perusahaan yang termasuk dalam ekonomi
internasional, teknologi bisnisnya akan menjadi lebih kompleks, kerangka watu
untuk menetapkan keputusan juga makin rumit, dan terdapat pula tekanan baik
dari pesaing dan masyarakat.
2.1.1.1.Pengaruh ekonomi internasional
Perusahaan
dengan berbagai ukuran, sekarang ini menjadi subjek bagi pengaruh ekonomi yang
datang dari mana saja di seluruh dunia ini. Hal ini dapat dilihat dalam
pengaruh pada nilai dollar US dalam perbandingannya dengan nilai mata uang
asing yang mempunyai keseimbangan impor dan ekspor.
2.1.1.2.Meningkatnya kekompleksan teknologi
Kita
dapat melihat contoh teknologi dalam bisnis setiap hari, yaitu bar code scanner
yang ada pada supermarket, sistem reservasi pelabuhan udara yang menggunakan
komputer, mesin teller otomatis, dan closed-circuit television dalam garasi
parker. Terdapat banyak pula teknologi di balik layar yang tidak dapat kita
lihat, misalnya robot yang digunakan dalam pabrik dan penyimpanan data
pembelian otomatis, serta peralatan pendukung. Perusahaan menginvestasikan
teknologi ini agar dapat bekerja maksimal dengan pengeluaran yang sedikit. Ia
juga mengantisipasi tingkat pelayanan yang baik dengan karyawan yang sedikit.
Statistik menunjukkan bahwa keinginan ini telah terpenuhi.
2.1.1.3.Penyusutan kerangka waktu
Manajer
harus bertindak secara cepat untuk merespon tekanan dari pelanggan, pesaing,
dan pengendali stok. Setiap jengkal operasi bisnis bergerak dengan cepat
sekarang ini daripada yang terjadi sebelumnya. Perwakilan penjualan (sales
representative) melingkup ke seluruh wilayahnya dengan menggunakan jet, pesanan
penjualan ditransmisikan ke kantor pusat melalui satelit, dan pengiriman
pesanan disampaikan pada hari itu juga.
2.1.1.4.Tekanan pesaing
Keinginan
untuk beroperasi dengan cara yang paling efisien telah diperkuat dengan
meningkatnya persaingan untuk mendapatkan dollar dari para pelanggan. Tekanan
bukan saja berasal dari perusahaan domestik, namun juga oleh perusahaan di luar
negeri. Pemerintah Amerika Serikat telah mengatur untuk membebankan tarif masuk
untuk barang impor dari Negara tertentu (seperti sepeda motor dari jepang)
dalam usahanya melindungi perusahaan dalam negeri yang mempunyai pasar yang
sama dalam produk tersebut.
2.1.1.5.Tekanan sosial
Tidak
semua tekanan yang bersifat lingkungan merupakan cirri dari produksi, namun
secara ironis, non-produksi pun mengakibatkan tekanan yang bersifat lingkungan.
Hal ini benar dalam kasus adanya ketidaksenangan dari masyarakat yang tidak
menginginkan adanya produk atau jasa tertentu. Keputusan harus didasarkan pada
faktor ekonomi, demikian pula harus mempertimbangkan biaya sosial dan
pembayaran gaji. Perencanaan perluasan, produk baru tempat penjualan baru, dan
tindakan lain yang mempengaruhi masyarakat local dan internasional harus
dipertimbangkan agar tidak berdampak buruk pada jangka waktu yang pendek maupun
jangka panjang.
2.1.2. Keberadaan alat untuk memecahkan
persoalan
Sementara
tugas manajer menjadi lebih kompleks, ada usaha untuk meningkatkan efektifitas
dalam pemecahan masalah. Kesemuanya ini terpusat pada teknik kwantitatif dan
peralatan elektronik, seperti computer. Selama tahun 1950-an, metematika
tingkat lanjut digunakan untuk memecahkan masalah bisnis, biasanya dalam bidang
manufaktur. Usaha awal ini disebut Operation Research (OR). Selama tahun
1960-an, istilah management science dikenal sebagai metode kwantitatif yang
diterapkan dalam skala luas, misalnya dalam bidang keuangan dan marketing.
Bertambahnya popularitas komputer pada akhir tahun 1960-an dan 1970-an menyebabkan
adanya usaha untuk memanfaatkan peralatan elektronik ini untuk penghitungan
matematika. Sekarang, manajer dapat mengakses komputer sentral dari terminal
seperti mesin ketik. Di beberapa perusahaan, para manajer mempunyai
mikrokomputer sendiri atau micros. Biasanya, micros ini di sambungkan ke
komputer sentral untuk membentuk jaringan pemecahan masalah yang
terpadu.
PENYEBAB PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI
Pentingnya manajemen informasi
dalam perusahaan dikarenakan adanya seperti pengaruh ekonomi internasional
kemudian adanya persaingan dunia yang semakin sulit lalu hanya memiliki batas
waktu yang singkat dan banyaknya kendala-kendala sosial.Bertambahnya tugas
manajemen bisa katakan karenya adanya tuntutan pekerjaan yang terus bertambah agar bisa menjadi lebih
baik. Kemajuan suatu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuannya , itu
tergantung dari kemampuan setiap individu yang mengelola organisasi atau
perusahaan itu sendiri. Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola
organisasi dapat diartikan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang,
jika manajemen suatu organisasi baik, maka akan meningkatkan kemakmuran suatu
negara.
Dengan semakin banyaknya
masalah-masalah yang timbul di suatu
organisasi atau perusahaan kita memerlukan alat yang dapat mempermudah
pekerjaan seperti menggunakan komputer. Menggunakan komputer sangat membantu di
dalam suatu perusahaan, karena dengan itu kita dapat menghemat waktu dan biaya
dan dapat dengan mudah mendapatkan suatu informasi yang bisa menunjang kemajuan
suatu oraganisasi atau perusahaan itu sendiri.
TUJUAN MANAJEMEN INFORMASI
Tujuan manajemen informasi adalah
untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi. Dengan
tumbuhnya berbagai penipuan, spionase, virus, dan hackers sudah mengancam
informasi bisnis manajemen oleh karena meningkatnya keterbukaan informasi dan
lebih sedikit kendali/control yang dilakukan melalui teknologi informasi
modern. Sebagai konsekuensinya , meningkatkan harapan dari para manajer bisnis,
mitra usaha, auditor,dan stakeholders lainnya menuntut adanya manajemen
informasi yang efektif untuk memastikan informasi yang menjamin kesinambungan
bisnis dan meminimise kerusakan bisnis dengan pencegahan dan memimise dampak
peristiwa keamanan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar